Panduan dan Amalan MEMBUANG AIR MENURUT SUNNAH

Kongsikan di


Ketika masuk toilet, kita dianjurkan menutup kepala. Dikatakan setan akan buang air besar atas kepala kita. Sunnah buang air besar sesuai sunnah Nabi adalah dengan jongkok dan miring ke kiri dan tangan menekan perut sebelah kiri.

Sunnah Nabi untuk membuang air kecil adalah dengan miring ke kanan, punggung kita duduk di atas kaki kanan. Tangan menekan bahagian bawah pusat ke bawah bagi perempuan, dan pria dianjurkan ‘berdehem’ 3 kali sehingga air kencing kita keluar semuanya dengan sempurna. Manusia dianjurkan untuk buang air dengan cara bertinggung.

Dalam Islam, setiap tindakan ada caranya tersendiri. Cuba tanya agama lain, percayalah, mereka mungkin tidak ada ‘step-by-step’ atau cara-cara yang cukup detail seperti agama Islam.

Terbukti, buang air besar dengan cara bertinggung banyak kelebihannya. Rasulullah SAW sudah mengajarkan lebih dari 1400 tahun lalu.

    Dari Salman RA beliau ditanya oleh seseorang:
Bukankah Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai masalah buang air juga?” Jawabnya: Benar! Dia melarang kita menghadap kiblat saat buang air besar atau kecil. Dia juga melarang beristinjak dengan tangan kanan, beristinjak kurang dari tiga biji batu dan istinjak dengan kotoran ternak yang telah keras atau dengan tulang.

Penjelasan Hadits
Buang air adalah suatu kebiasaan yang selalu dilakukan setiap hari. Karena kebiasaan itulah seringkali kita kurang memperhatikan adab-adab dalam melakukannya.
 Dalam Islam ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Tidak membawa barang yang tertulis nama Allah, kitab suci al-Qur’an atau sebahagian dari ayat-ayatnya.
  • Membaca doa ketika hendak memasuki toilet dan ketika keluar dari toilet.
  • Mendahulukan kaki kiri ketika masuk dan mendahulukan kaki kanan ketika keluar
  • Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya
  • Menghindari membuang air di dalam lubang yang ada hewan di dalamnya.
  • Jangan membuang air di tempat orang berteduh, di jalanan atau tempat yang dipakai manusia.
  • Tidak buang air kecil atau besar di dalam air yang tergenang atau air mengalir yang biasa digunakan manusia untuk bersuci
  • Tidak bersuci dengan tangan kanan, untuk menjaga kebersihan
  • Dilarang berbicara, memberi salam, menjawab salam dan berzikir secara lisan
  • Istinjak berarti bersuci sesudah buang air besar maupun air kecil yaitu membersihkan air kecil maupun besar dari tubuh dengan air dan jika tidak ada air bolehlah beristinjak dengan batu atau benda-benda lain yang meresap.
Sumber: Laksani.com
loading...

0 Response to "Panduan dan Amalan MEMBUANG AIR MENURUT SUNNAH"

Post a Comment

Didakwah